Daftar Isi
KTP segaris artinya adalah KTP dari sanak saudara atau KTP yang masih dari satu garis keturunan.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, KTP segaris artinya adalah KTP yang masih dalam satu garis keturunan.
Misalnya, motor di BPKB dan STNK-nya atas nama bapaknya, tetapi pembelian dan pemakaian dilakukan oleh anaknya. Ini sering terjadi karena beberapa orang menghindari pajak progresif kendaraan bermotor.
Dalam praktiknya, KTP segaris memudahkan transfer kepemilikan kendaraan di antara anggota keluarga.
Pembeli dan penjual dapat menghindari biaya tambahan yang dikenakan pada pembelian kendaraan baru.
Sebagai contoh, seorang anak bisa membeli motor atas nama bapaknya agar pajak yang dikenakan lebih rendah.
Keuntungan dan Alasan Penggunaan KTP Segaris
Penggunaan KTP segaris dalam jual beli kendaraan memiliki beberapa keuntungan.
Salah satu keuntungan utamanya adalah menghindari pajak progresif kendaraan bermotor.
Pajak ini diberlakukan pada pemilik kendaraan kedua, ketiga, dan seterusnya dengan tarif yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan pertama.
Menurut Jaenudin, pemilik showroom motor bekas di Cimahi, banyak pelanggan yang datang dengan alasan ingin menghemat biaya.
“Banyak yang bilang kalau pakai KTP bapak atau ibu, pajaknya jadi lebih murah. Mereka juga lebih mudah menjual kembali motornya karena masih dalam lingkup keluarga,” ujarnya. Hal ini membuat transaksi jual beli kendaraan menjadi lebih fleksibel dan ekonomis.
Prosedur dan Persyaratan KTP Segaris
Menggunakan KTP segaris dalam jual beli kendaraan tidak terlalu rumit. Pertama, pastikan bahwa KTP yang digunakan benar-benar milik anggota keluarga yang masih dalam satu garis keturunan.
Jaenudin menambahkan, “Prosesnya tidak sulit, yang penting semua dokumen lengkap dan asli. Biasanya, saya bantu pelanggan saya untuk menyiapkan semua berkas biar lebih cepat.”
Dengan adanya bantuan dari pihak showroom, pelanggan merasa lebih nyaman dan proses administrasi pun lebih cepat.
Tantangan dan Kendala yang Dihadapi
Meskipun menguntungkan, penggunaan KTP segaris juga memiliki tantangan. Salah satunya adalah jika terjadi masalah hukum atau sengketa kepemilikan kendaraan.
Dalam beberapa kasus, pihak keluarga yang namanya tertera di BPKB dan STNK bisa mengalami kesulitan dalam mengklaim hak kepemilikan.
Jaenudin menjelaskan, “Pernah ada kasus di mana kendaraan dipakai oleh anak, tapi bapaknya yang kena tilang. Jadinya agak ribet urusannya.”
Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk memahami risiko dan tanggung jawab yang terkait dengan penggunaan KTP segaris.
