Bahaya dan Arti ADM Setelah TTK dalam Dunia Kerja

oleh
oleh
Arti ADM Setelah TTK dalam Dunia Kerja
Apa maksud atau arti dari ADM setelah TTK?

Ini adalah salah satu praktik di mana pembayaran biaya adminsitrasi dilakukan setelah kepastian tanda tangan kontrak kerja.

ADM adalah singkatan dari admin atau administrasi, yang dalam dunia kerja sering dimaknai sebagai uang.

Istilah ini memiliki konotasi yang kuat dalam berbagai konteks pekerjaan. TTK, di sisi lain, adalah singkatan dari Tanda Tangan Kontrak.

Dalam konteks tertentu, ADM setelah TTK merujuk pada uang yang diserahkan saat sudah masuk atau setelah tanda tangan kontrak kerja. Fenomena ini memang sering terjadi dan menimbulkan kontroversi.

Banyak pihak sepakat bahwa masuk kerja melalui ADM merupakan cara ilegal. Tidak jarang hal ini berujung pada tindak penipuan.

Meskipun tidak selalu ada penipuan, ADM setelah TTK menjadi cara yang sering digunakan untuk meyakinkan calon pelamar agar masuk kerja melalui jalan pintas.

Bela, seorang HRD di salah satu perusahaan Finance di Bandung Barat, menyatakan bahwa praktek ini merusak integritas proses rekrutmen.

Menurut Bela, ADM setelah TTK seolah menawarkan jalan pintas yang menjanjikan kemudahan. Namun, banyak pelamar yang kemudian merasa tertipu karena realitas kerja tidak sesuai dengan harapan.

Bahkan, beberapa di antaranya harus menghadapi konsekuensi hukum. Bela mengungkapkan bahwa ada kasus di mana pelamar yang sudah membayar ADM tidak mendapatkan pekerjaan yang dijanjikan. Kecewa dan marah, mereka merasa dirugikan.

Dunia kerja idealnya berdasarkan kompetensi dan kualifikasi. Namun, praktek ADM setelah TTK merusak prinsip ini.

Oknum dari perusahaan yang menerapkan praktek ini cenderung mengabaikan kemampuan dan potensi pelamar.

Akibatnya, kinerja perusahaan bisa menurun karena tidak mendapatkan karyawan yang benar-benar kompeten.

Bela menambahkan bahwa perusahaan yang jujur dan transparan dalam proses rekrutmen akan lebih dihormati oleh masyarakat.

ADM setelah TTK juga berdampak pada moralitas pelamar kerja. Mereka yang merasa harus membayar untuk mendapatkan pekerjaan cenderung kehilangan rasa percaya diri.

Rasa tidak percaya diri ini bisa mempengaruhi kinerja mereka di tempat kerja. Bela menyebutkan bahwa pelamar yang percaya diri dengan kemampuan dan kualifikasinya akan lebih bersemangat dan produktif.

Sebaliknya, mereka yang masuk kerja melalui ADM mungkin merasa terbebani oleh rasa bersalah.

Selain itu, ADM setelah TTK bisa menciptakan budaya kerja yang tidak sehat. Karyawan yang masuk melalui jalan pintas ini mungkin merasa bahwa segala sesuatu bisa dibeli dengan uang.

Hal ini bisa menular ke karyawan lain, menciptakan lingkungan kerja yang korup. Bela berpendapat bahwa integritas dan etika kerja harus menjadi dasar dalam setiap organisasi.

Perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai ini akan lebih sukses dalam jangka panjang.

Visited 5 times, 1 visit(s) today

No More Posts Available.

No more pages to load.